Cash Flow Statement Dalam Bahasa Indonesia

Cash Flow Terdiri dari Apa Saja?

Cash flow sendiiri terbagi menjadi beberapa jenis.Yuk, simak jenis-jenisnya di sini.

Gunakan Software Akuntansi Dalam Menjaga Cash Flow

Tak bisa dipungkiri dalam mengelola keuangan bisnis tidak boleh dilakukan secara asal-asalan karena mungkin akan berakibat dan berpengaruh terhadap kemajuan bisnis. Oleh karena itu, Anda bisa mencoba menggunakan software atau aplikasi khusus yang bisa memudahkan dalam perhitungan transaksi pemasukan dan pengeluaran yang ada pada cash flow. Dimana saat ini sudah banyak sekali software atau aplikasi yang bisa digunakan untuk membantu menjaga cash flow dalam kondisi baik.

Itulah beberapa tips mudah yang bisa Anda terapkan untuk menjaga kondisi cash flow tetap baik sehingga berdampak terhadap perkembangan bisnis yang sedang dijalankan. Semoga semua pembahasan dalam artikel ini bermanfaat untuk Grameds.

Jika kamu ingin mencari buku tentang ekonomi, maka bisa menemukannya di Gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Hendrik Nuryanto

Pengertian cash flow – Secara umum, dalam dunia ekonomi terdapat istilah cash flow. Sebenarnya, keberadaan cash flow adalah untuk melacak bagaimana arus keluar masuk dalam suatu perusahaan ketika menjalankan bisnisnya.

Jika dilihat dari pengertian tersebut tentunya cash flow tak hanya penting bagi sebuah perusahaan, tetapi bagi diri pribadi juga begitu penting. Hal ini karena untuk mengetahui bagaimana perputaran uang yang sedang dijalankan.

Oleh karena itu, Anda juga perlu tahu apa itu cash flow. Banyak hal yang bisa dipelajari dari cash flow. Mulai dari pengertian cash flow hingga serba-serbi lainnya yang masih berhubungan erat dengan cash flow.

Tak perlu bingung jika Anda belum tahu semua hal yang berhubungan dengan cash flow, karena dalam artikel ini sudah ada penjelasan mengenai semua hal yang berhubungan dengan cash flow. Agar Anda semakin jelas, berikut adalah penjelasannya.

Sebelum membahas lebih dalam tentang cash flow. Hal pertama yang akan kita pahami bersama adalah tentang pengertian cash flow. Dimana mengetahui pengertian cash flow bisa dijadikan sebagai pondasi untuk mempermudah hal lain yang masih ada kaitannya dengan cash flow.

Cash flow adalah suatu laporan arus kas yang di dalamnya terdiri dari pemasukan dan pengeluaran yang dilakukan oleh suatu perusahaan dalam periode tertentu, yang mana setiap kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan tersebut akan masuk ke dalam cash flow.

Oleh karena itu, laporan cash flow masuk ke dalam salah satu jenis laporan keuangan perusahaan yang dapat memberikan detail informasi mengenai arus kas masuk atau pemasukan dan arus kas atau pengeluaran yang dimiliki oleh suatu perusahaan.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya jika dalam laporan cash flow akan ada semua kegiatan yang dilakukan oleh suatu perusahaan tersebut. Mulai dari adanya dana investasi, kegiataan pendanaan perusahaan hingga kegiatan operasional seperti produksi hingga distribusi akan tercatat secara lengkap pada laporan cash flow.

Dengan adanya cash flow, diharapkan dapat mengetahui informasi secara riil mulai dari pemasukan kas hingga kas pengeluaran yang ada di dalam suatu perusahaan. Dengan adanya informasi tersebut, maka perusahaan akan lebih mudah dalam mengetahui kondisi kas perusahaan di kemudian hari hingga menjadikan hal tersebut sebagai acuan pengembangan ke tahap berikutnya.

Jika dilihat dari Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, arus kas merupakan pengeluaran serta pemasukan uang tunai perusahaan dalam jangkauan waktu tertentu seperti harian, mingguan atau jangkauan waktu lainnya. Sedangkan menurut Harvard Business School, cash flow adalah saldo bersih dari uang tunai yang sudah masuk serta uang tunai yang sudah keluar dalam periode waktu tertentu.

Dalam laporan cash flow juga memiliki dua hasil yaitu laporan arus kas positif dan negatif. Dimana untuk laporan arus kas positif adalah arus kas yang bisa menunjukkan jika uang masuk pada suatu perusahaan tercatat lebih banyak daripada uang yang dikeluarkan oleh perusahaan tersebut.

Sementara itu, untuk arus kas negatif adalah suatu arus kas yang menunjukkan jika jumlah uang keluar pada sebuah perusahaan lebih banyak dibandingkan dengan jumlah uang yang masuk ke dalam perusahaan tersebut.

Ketika perusahaan mengalami kondisi arus kas negatif secara terus menerus, maka perusahaan tersebut sudah mengalami kerugian, sehingga berdampak pada kebangkrutan perusahaan. Akan tetapi, ketika perusahaan menunjukkan kondisi arus kas positif secara berkala, maka hal tersebut menandakan jika perusahaan tersebut telah mengalami perkembangan secara terus menerus.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pencatatan laporan cash flow adalah salah satu laporan keuangan yang sangat dibutuhkan serta bisa memberikan pengaruh terhadap perkembangan perusahaan.

Tetapkan Tingkat Prioritas Pada Pengeluaran

Hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah mencatat dan memperhitungkan setiap pengeluaran yang ada. Dimana ada pengeluaran yang bisa memberikan dampak besar terhadap bisnis serta ada pengeluaran yang tidak terlalu memberikan pengaruh terhadap bisnis.

Oleh karena itu, sebelum melakukan keputusan pengeluaran kas, coba perhatikan terlebih dahulu apakah pengeluaran yang dilakukan bisa memberikan dampak perkembangan terhadap bisnis atau mungkin ada pengeluaran yang bisa ditunda.

Dari sinilah penting untuk mengetahui tingkat prioritas pengeluaran. Dengan mengetahui prioritas pengeluaran, Anda akan semakin mudah mengambil keputusan dari setiap pengeluaran yang ada.

More Classes in this Series

Easy as one, two, three

Apa yang Dimaksud dengan Cash Flow?

Cash flow atau arus kas adalah penambahan atau pengurangan dari keuangan sebuah bisnis, lembaga atau individu. Dari sini bisa terlihat bagaimana kondisi keuangan sebuah bisnis, lembaga atau individu tersebut.

Dalam bidang keuangan, istilah ini dapat mendeskripsikan kondisi jumlah keuangan yang terpakai maupun yang bertambah. Salah satu cara menuju freedom financial adalah memantau kondisi arus kas ini apakah berjalan sehat atau tidak.

Bahasa inggris - Bahasa indonesia

Jangan lupa bookmark situs xamux.com ini ya!

esaunggul.ac.id – Halo Sobat Unggul. Tau ga kalau perusahaan atau bisnis yang menerima omset yang besar belum tentu perusahaan atau bisnis yang bagus, mengapa?. Karena perusahaan dan bisnis yang baik tidak selalu dilihat dari profit dan omset yang besar, tetapi salah satu faktor yang perlu diperhatikan untuk menentukan apakah perusahaan dan bisnis itu bagus adalah cash flow atau arus kas. Banyak pula kasus perusahaan atau bisnis yang gulung tikar padahal profit yang dihasilkan besar, tetapi mereka kehabisan cash flow sehingga operasional dihentikan, manajemen tidak bisa membayarkan gaji, tagihan menumpuk, dan pemborosan keuangan, sehingga kinerja perusahaan menurun. Yuk simak penjelasan mengenai cashflow.

Cash flow atau laporan arus kas adalah laporan keuangan untuk melacak setiap pemasukan (cash inflow) dan pengeluaran (cash outflow) sehingga menghasilkan analisa keuangan baik apakah mengalami kenaikan atau penurunan.

Tujuan utama adanya pencatatan cashflow adalah guna mendokumentasikan apa saja transaksi pengeluaran yang dilakukan perusahaan, dan dari mana saja perusahaan mendapat pemasukan.

Apa itu cash inflow dan cash outflow

Cash inflow adalah uang yang masuk ke perusahaan atau bisnis (pendapatan) dan memberikan keuntungan, seperti  laba usaha, piutang, dividen investasi, dan sebagainya. Sedangkan cash outflow adalah uang yang keluar dari perusahaan atau bisnis (pengeluaran) yang dapat mengakibatkan beban pengeluaran kas, seperti gaji, pembayaran sewa, dan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk perusahaan.

perusahaan yang memiliki arus kas sehat                             perusahaan yang memiliki arus kas tidak sehat

Coba Sobat Unggul perhatikan dalam perhitungan cashflow  adalah keseimbangan antara cash-in dan cash-out flow. Dari sini, Sobat Unggul juga bisa menilai kesehatan struktur keuangan perusahaan Anda. Jika dalam suatu perusahaan atau bisnis memiliki cash inflow lebih besar dari pada cash out flownya, maka dapat dikatakan bahwa perusahaan atau bisnis memiliki arus kas yang sehat. Tetapi jika cash inflownya lebih sedikit dari pada cash outflownya maka dapat dikatakan bahwa perusahaan atau bisnis tersebut tidak sehat.

Contoh cash flow perusahaan dan bisnis

Berdasarkan contoh laporan cashflow di atas, dapat disimpulkan bahwa PT. Luar Biasa Makmur mengalami surplus kas sebesar Rp24 juta di awal periode berikutnya, sehingga keuangannya dinyatakan masih sehat.

Baca juga: Bisnis Jalan Owner Jalan Jalan, Bagaimana Caranya?, Strategi Marketing Mix Mixue (4P)

Kunjungi laman: Universitas Esa Unggul Tangerang, Universitas Esa Unggul Bekasi

Write your awesome label here.

Write your awesome label here.

Morning Flow adalah tradisional Hatha Yoga yang bersifat mengalir sesuai alunan nafas. Kelas ini dibuka dengan peregangan ringan lalu dilanjutkan dengan Surya Namaskar menyambung dengan pose-pose dasar yoga yang membentuk sequence. Sesekali praktisi diminta untuk menahan pose, berguna untuk mengencangkan otot, sekaligus untuk menyetabilkan nafas. Gaya latihan yang bersifat mindful ini juga dapat mengaktifkan parasympathetic nerves system dengan mengatur jalan nafas secara sadar.

Manfaat dalam melakukan praktis ini adalah peregangan ringan membantu 'membangunkan' tubuh. Gerakan mengalir dapat menyegarkan tubuh dan menyehatkan sendi-sendi agar siap untuk bergerak. Menahan pose menguatkan tulang dan mengencangkan otot. Surya Namaskar membantu menyerap energi murni matahari, menenangkan pikiran, menyehatkan tulang punggung, tangan dan kaki.

Props yang digunakan hanyalah Yoga Mat atau alas yang nyaman untuk bergerak serta blocks (tidak harus). Waktu terbaik untuk melakukan Morning Flow adalah saat matahari terbit dan lebih baik lagi bila dilakukan di alam terbuka.

Apakah anda menyukai outfitnya Thofan? Thofan sedang mengenakan atasan ‘

untuk membeli outfit di website Bali Yoga Shop!

Cara Membuat Laporan Cash Flow Bisnis

Pebisnis juga wajib tahu bagaimana cara membuat laporan cash flow yang baik dan benar. Dalam penyusunan laporan arus kas ini ada 2 data yang dibutuhkan. Pertama, laporan laba rugi pada periode yang sedang berlangsung. Kedua adalah neraca periode dari periode sekarang dengan neraca dari periode sebelumnya.

Setelah mendapatkan 2 sumber data tadi maka bisa langsung dipilih metode mana yang akan digunakan. Untuk metode tidak langsung, bisa dibandingkan laporan laba dan rugi pada periode waktu yang ingin dilaporkan.

Sementara itu untuk penyusunan laporan cash flow dengan metode langsung harus dibuat kelompok-kelompok penerimaan dan pengeluaran kas. Kelompok-kelompok ini dibuat sesuai dengan kegiatan operasional yang dijalankan oleh perusahaan.

Supaya lebih mudah dipahami, mari simak langkah-langkah penyusunan laporan arus kas secara ringkas berikut ini:

Jika semua perhitungan sudah Anda lakukan, Anda bisa langsung mengetahui cash flow bisnis periode yang diinginkan. Proses penyusunan laporan arus kas ini nantinya perlu dibuat secara berkala untuk dapat mengetahui bagaimana kondisi keuangan perusahaan.

Dari hasil perhitungan tersebut, akan didapatkan hasil arus kas negatif atau positif. Hasil inilah yang akan menjadi acuan bagi perusahaan dalam mengambil langkah ke depannya. Itulah mengapa pembukuan dan perhitungan arus kas adalah hal penting bagi perusahaan.

Jenis Aliran Laporan Cash Flow

Cash flow dibagi menjadi dua jenis aliran yaitu aliran masuk dalam laporan dan aliran uang yang keluar. Aliran uang masuk dapat disebut dengan istilah cash inflow, sedangkan aliran uang keluar dapat disebut dengan istilah cash outflow. Nah, untuk lebih jelasnya, berikut merupakan ulasan dari cash inflow dan cash outflow.

Cash inflow merupakan aliran arus kas yang didalamnya berisikan tentang semua jenis transaksi yang dapat memberikan pemasukan pada perusahaan. Ketika terdapat transaksi yang masuk ke perusahaan, maka modal perusahaan juga akan bertambah sehingga pertumbuhan perusahaan juga dapat terus mengalami peningkatan seiring berjalannya waktu. Cash flow jenis ini akan memberikan sebuah data kepada perusahaan agar bisa lebih mudah tahu pemasukan yang ada dalam periode tertentu secara transparansi, yang mana ketika semakin banyak pemasukan yang masuk ke perusahaan, maka bisa diartikan jika perusahaan tersebut sudah mendapatkan kepercayaan oleh para konsumen maupun investor.

Ada beberapa contoh agar bisa mempermudah Anda dalam mengerti cash flow. Misalnya seperti penagihan piutang, penjualan barang atau jasa, pemasukan pendapatan lain and sewa, pemasukan dari invertase, mendapatkan pinjaman maupun dari pihak ketiga serta penjualan aktiva tetap.

Selanjutnya, ada cash outflow yang bisa diartikan sebagai aliran arus kas yang didalamnya berisikan tentang berbagai macam transaksi yang dapat memunculkan adanya beban pengeluaran kas perusahaan.

Adanya transaksi pengeluaran tersebut memiliki tujuan agar bisa mempertahankan perusahaan. Ketika perusahaan tak mengeluarkan uang atau modal, maka perusahaan akan sulit untuk bisa bertahan di tengah perkembangan yang ada.

Oleh karena itu, perusahaan juga harus melakukan perencanaan kas pengeluaran dengan lebih bijak lagi. Hal ini diharapkan agar perusahaan tidak mengalami adanya kerugian. Beberapa contoh dari cash outflow adalah seperti pembelian aktiva tetap, pengeluaran untuk biaya gaji karyawan, pengeluaran untuk keperluan bahan baku, pembayaran pajak maupun sewa, pengeluaran untuk administrasi penjualan, pembayaran hutang serta pembayaran Kembali yang bersumber dari investasi pengusaha. Semua pengeluaran tersebut tidak akan menjadikan perusahaan mendapatkan kerugian selama dilakukan dengan kondisi bijak.

Aktivitas Investasi

Berikutnya, ada aktivitas investasi yang bisa juga dibilang sebagai kas bersih perusahaan yang didapatkan dari adanya aktivitas investasi perusahaan. Aktivitas investasi merupakan laporan arus kas yang didalamnya berisikan tentang penjualan atau pembelian aktiva tetap.

Saat ini, hampir semua perusahaan yang sudah mengalami perkembangan biasanya akan melakukan kegiatan investasi. Umumnya investasi akan dilakukan pada aset perusahaan yang memiliki perkiraan umur lebih dari satu tahun. Dengan adanya aktivitas cash flow investasi, maka nilai transaksi yang dapat mempengaruhi kas juga harus dimasukkan.

Beberapa contoh dari aktivitas investasi ini adalah seperti penjualan atau pembelian aktiva tetap, investasi jangka panjang, pembelian peralatan untuk perusahaan, perawatan perusahaan dan lain sebagainya.

Aktivitas Pendanaan

Selanjutnya, ada aktivitas pendanaan yang merupakan laporan atau aktivitas cash flow yang didapatkan dari adanya penambahan modal perusahaan. Intinya aktivitas ini akan memiliki acuan terhadap arus kas yang bergerak antara perusahaan dengan beberapa pemilik, investor serta kreditur.

Dengan demikian, dapat disimpulkan jika aktivitas pendanaan adalah sebuah arus kas bersih yang bisa digunakan untuk membiayai beberapa hal pada sebuah perusahaan. Misalnya seperti ekuitas, dividen dan pembayaran hutang.

Ketika proses perhitungan cash flow pendanaan, akan lebih baik jika Anda memasukkan nilai pengurangan atau nilai penambahan kas yang bersumber atas ekuitas pemilik serta kewajiban jangka panjang. Beberapa hal yang termasuk ke dalam aktivitas pendanaan adalah seperti obligasi, hutang bank, penerbitan saham serta penyetoran modal awal.