Slovenia Girl Name

Munisipalitas berdasar luas

Odranci, yang tersempit, yaitu 6,9 km2.

Bahasa resmi di Slovenia adalah bahasa Slovenia, yang merupakan anggota rumpun bahasa Slavia Selatan. Pada tahun 2002, bahasa Slovenia adalah bahasa asli dari sekitar 88% penduduk Slovenia menurut sensus, dengan lebih dari 92% penduduk Slovenia berbicara dalam bahasa itu di lingkungan rumah mereka.[125][126] Statistik ini menempatkan Slovenia di antara negara-negara paling homogen di Uni Eropa dalam hal dominasi penutur bahasa ibu.[127]

Pada tahun 2015, sekitar 12% (237.616 orang) dari populasi di Slovenia lahir di luar negeri.[128] Sekitar 86% penduduk kelahiran asing berasal dari negara-negara bekas Yugoslavia seperti (dalam urutan mengecil) Bosnia dan Herzegovina, diikuti oleh imigran dari Kroasia, Serbia, Makedonia Utara, dan Kosovo.[128]

Mengenai emigrasi, antara tahun 1880 sampai 1918 (Perang Dunia I) banyak pria meninggalkan Slovenia untuk bekerja di daerah pertambangan di negara lain. Amerika Serikat (A.S.) khususnya telah menjadi pilihan umum untuk emigrasi, dengan Sensus A.S. tahun 1910 menunjukkan bahwa sudah ada "183.431 orang di A.S. yang menggunakan bahasa Slovenia sebagai bahasa ibu". Tapi mungkin ada lebih banyak lagi, karena sejumlah besar orang menghindari prasangka anti-Slavia dan "mendaku diri sebagai orang Austria." Kawasan favorit sebelum tahun 1900 adalah Minnesota, Wisconsin, Michigan, juga Omaha, Nebraska, Joliet, Illinois, Cleveland, Ohio, dan kawasan perdesaan di Iowa. Setelah tahun 1910, mereka menetap di Utah (Tambang Tembaga Bingham), Colorado (khususnya Pueblo), dan Butte, Montana. Kawasan-kawasan ini pertama kali menarik banyak pria lajang (yang biasanya menetap bersama keluarga Slovenia). Setelah mencari pekerjaan dan memiliki cukup uang, para pria itu dikirim kembali kepada istri dan keluarga mereka.[129]

Sebelum Perang Dunia II, 97% populasi mendaku dirinya Katolik (Ritus Romawi), sekitar 2,5% sebagai pengikut Luther, dan sekitar 0,5% penduduk mendaku sebagai anggota jemaat lain.[126] Setelah tahun 1945, negara ini mengalami proses sekularisasi yang bertahap namun mantap. Setelah satu dasawarsa menindas agama, rezim Komunis menerapkan kebijakan toleransi relatif terhadap gereja. Setelah tahun 1990, Gereja Katolik meraih kembali sebagian pengaruhnya, tetapi Slovenia tetap menjadi masyarakat yang mayoritas sekuler. Menurut sensus tahun 2002; 57,8% dari populasi adalah Katolik. Pada tahun 1991; 71,6% penduduk mendaku diri sebagai Katolik yang berarti ada penurunan lebih dari 1% setiap tahun.[130] Sebagian besar umat Katolik Slovenia menjalankan ritus liturgi Latin. Sejumlah kecil Katolik Yunani tinggal di wilayah Karniola Putih.[131]

Peringkat pendidikan Slovenia sebagai yang terbaik ke-12 di dunia dan terbaik ke-4 di Uni Eropa, secara signifikan lebih tinggi daripada rata-rata negara OECD, menurut Program Penilaian Siswa Internasional.[132] Di antara orang berusia 25 hingga 64 tahun, 12% telah mengenyam pendidikan tinggi, sedangkan rata-rata orang Slovenia memiliki pendidikan formal selama 9,6 tahun. Menurut laporan OECD, 83% orang dewasa berusia 25–64 tahun telah memperoleh ijazah setara sekolah menengah atas, jauh di atas rata-rata OECD sebesar 74%; di antara usia 25 hingga 34 tahun, angkanya 93%.[133] Menurut sensus 1991 ada 99,6% melek aksara di Slovenia. Pendidikan sepanjang hayat juga meningkat.[134]

Tanggung jawab untuk pengawasan pendidikan di tingkat dasar dan menengah di Slovenia terletak pada Kementerian Pendidikan dan Olahraga. Setelah pendidikan pra-sekolah non-wajib, anak-anak memasuki sekolah dasar sembilan tahun pada usia enam tahun.[135] Sekolah dasar dibagi menjadi tiga periode, masing-masing tiga tahun. Pada tahun ajaran 2006–2007 terdapat 166.000 murid terdaftar di sekolah-sekolah dasar dan terdapat lebih dari 13.225 guru, memberikan rasio satu guru per 12 murid dan 20 murid per kelas.[134]

Setelah menyelesaikan sekolah dasar, hampir semua anak (lebih dari 98%) melanjutkan ke pendidikan menengah, baik kejuruan, teknik, atau program menengah umum (gimnasium). Yang disebut terakhir dipungkas dengan matura, yaitu ujian akhir yang memungkinkan lulusan untuk masuk universitas. 84% lulusan sekolah menengah melanjutkan ke pendidikan tinggi.[134]

Di antara beberapa universitas di Slovenia, peringkat terbaik adalah Universitas Ljubljana, peringkat di antara 500 pertama atau 3% pertama dari universitas terbaik dunia menurut Peringkat Akademik Universitas Dunia.[136][137] Dua universitas negeri lainnya adalah Universitas Maribor[138] di Styria Hilir dan Universitas Primorska di Primorska.[139] Selain itu, ada perguruan tinggi swasta, yaitu Universitas Nova Gorica[140] dan Universitas EMUNI.[141]

Warisan arsitektur Slovenia meliputi 2.500 gereja, 1.000 kastil, reruntuhan, rumah bangsawan, rumah pertanian, dan bangunan khusus untuk mengeringkan jerami, yang disebut hayrack (kozolci).[145]

Hidangan Slovenia adalah paduan dari hidangan Eropa Tengah (khususnya Austria dan Hungaria), Mediterania, dan Balkan. Secara historis, masakan Slovenia dibagi menjadi masakan kota, rumah pertanian, pondok, kastil, pendeta, dan biara. Karena keragaman lansekap budaya dan alam Slovenia, ada lebih dari 40 hidangan daerah yang berbeda-beda.

Secara historis penari balet dan koreografer Slovenia yang paling terkenal adalah Pino Mlakar (1907‒2006),[146] yang pada tahun 1927 lulus dari Institut Koreografi Rudolf Laban, dan di sana dia bertemu calon istrinya, balerina Maria Luiza Pia Beatrice Scholz (1908‒2000). Bersama-sama mereka bekerja sebagai penari dan koreografer terkemuka di Dessau (1930–1932), Zürich (1934–1938), dan opera Negara di München (1939‒1944).[147] Rencana mereka untuk membangun pusat tari Slovenia di Rožnik setelah Perang Dunia II didukung oleh menteri kebudayaan, Ferdo Kozak, tapi dibatalkan oleh penggantinya.[148] Pino Mlakar juga seorang guru besar penuh di Akademi Teater, Radio, Film, dan Televisi (AGRFT) di Universitas Ljubljana. Antara tahun 1952 sampai tahun 1954 mereka kembali memimpin balet opera Negara di Munich.[147] Sekolah tari modern Mary Wigman didirikan pada tahun 1930-an oleh muridnya, Meta Vidmar, di Ljubljana.[149]

Kerajaan Serbia, Kroasia, dan Slovenia (kemudian menjadi Kerajaan Yugoslavia)

Partai Rakyat Slovenia melancarkan gerakan penentuan nasib sendiri, menuntut pembentukan negara setengah-merdeka Slavia Selatan di bawah Wangsa Habsburg. Usulan tersebut diterima oleh sebagian besar partai di Slovenia, dan diikuti oleh pengerahan massa masyarakat sipil Slovenia, yang dikenal sebagai Gerakan Deklarasi.[47] Tuntutan ini ditolak oleh elit politik Austria; tetapi setelah pembubaran Kekaisaran Austria-Hungaria setelah Perang Dunia I, Dewan Nasional Slovenia, Kroasia, dan Serbia mengambil alih kekuasaan di Zagreb pada tanggal 6 Oktober 1918. Pada tanggal 29 Oktober 1918, kemerdekaan dideklarasikan oleh pertemuan nasional di Ljubljana, dan oleh parlemen Kroasia, yang mendeklarasikan pembentukan Negara Slovenia, Kroasia, dan Serbia yang baru.

Pada tanggal 1 Desember 1918, Negara Slovenia, Kroasia, dan Serbia bergabung dengan Serbia, menjadi bagian dari Kerajaan Serbia, Kroasia, dan Slovenia yang baru; pada tahun 1929 berganti nama menjadi Kerajaan Yugoslavia. Wilayah utama Slovenia, yang paling terindustrikan dan terbaratkan dibandingkan dengan bagian Yugoslavia lainnya yang kurang berkembang, menjadi pusat utama produksi industri: Dibandingkan dengan Serbia, misalnya, produksi industri Slovenia empat kali lebih besar; dan itu 22 kali lebih besar daripada di Makedonia Utara. Periode antar-perang membawa industrialisasi lebih lanjut di Slovenia, dengan pertumbuhan ekonomi yang cepat pada dasawarsa 1920-an, diikuti oleh penyesuaian ekonomi yang relatif berhasil terhadap krisis ekonomi tahun 1929 dan Depresi Besar.

Setelah referendum pada bulan Oktober 1920, bagian selatan Karintia yang berbahasa Slovenia diserahkan ke Austria. Di sisi lain, dengan Perjanjian Trianon, Kerajaan Yugoslavia dianugerahi wilayah Prekmurje yang dihuni orang-orang Slovenia, yang sebelumnya merupakan bagian dari Austria-Hungaria.

Orang-orang Slovenia yang menetap di wilayah-wilayah yang berada di bawah kekuasaan negara-negara tetangga—Italia, Austria, dan Hungaria—menjadi sasaran asimilasi.

Slovenia adalah satu-satunya negara Eropa modern yang selama Perang Dunia II terbagi tiga dan sepenuhnya dianeksasi ke dalam Jerman Nazi dan Italia Fasis.[48] Selain itu, wilayah Prekmurje di timur dianeksasi ke Hungaria, dan beberapa desa di Lembah Sava Bawah tergabung dalam Negara Merdeka Kroasia (NDH), yakni negara boneka NAZI yang baru dibuat.

Setelah pembentukan kembali Yugoslavia pada masa Perang Dunia II, Slovenia menjadi bagian dari Yugoslavia Federal. Sebuah negara sosialis didirikan, tetapi karena perpecahan Tito-Stalin pada tahun 1948, kebebasan ekonomi dan pribadi menjadi lebih luas dibandingkan di negara-negara Blok Timur. Pesisir Slovenia dan paro barat Karniola Dalam yang sebelumnya dicaplok oleh Italia setelah Perang Dunia I, pada tahun 1947 dikembalikan kepada Slovenia.

Pembagian administratif dan daerah tradisional

Resminya, Slovenia dibagi menjadi 212 munisipalitas (12 di antaranya berstatus munisipalitas perkotaan). Munisipalitas adalah satu-satunya badan otonomi lokal di Slovenia. Setiap munisipalitas dipimpin oleh seorang walikota (župan), dipilih setiap empat tahun oleh suara rakyat dan dewan kota (občinski svet). Di sebagian besar munisipalitas, dewan kota dipilih melalui sistem perwakilan berimbang; hanya beberapa munisipalitas kecil yang menerapkan pemungutan suara kemajemukan. Di munisipalitas kota, dewan munisipalitas disebut dewan kota.[75] Setiap munisipalitas juga memiliki Kepala Administrasi Munisipalitas (načelnik občinske uprave), diangkat oleh walikota, yang bertanggung jawab atas berjalannya pemerintahan daerah.[75]

Seluruh 12 daerah statistik tidak memiliki fungsi administratif dan dikelompokkan lagi menjadi dua daerah-makro untuk tujuan kebijakan regional Uni Eropa.[76] Dua daerah-makro ini adalah:

Slovenia merupakan negara berekonomi maju dan merupakan negara Slavia terkaya berdasarkan PDB nominal,[77] dan terkaya kedua menurut PDB (PPP) di bawah Republik Ceko.[78] Slovenia juga merupakan salah satu ekonomi global teratas dalam hal modal manusia.[79] Slovenia pada awal tahun 2007 menjadi anggota baru pertama yang memperkenalkan euro sebagai mata uangnya, menggantikan tolar. Sejak tahun 2010, Slovenia telah menjadi anggota Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD).[80][81] Terdapat perbedaan besar dalam hal kemakmuran di antara berbagai daerah. Wilayah terkaya secara ekonomi adalah wilayah Slovenia Tengah yang meliputi ibu kota Ljubljana dan wilayah Primorska (Pesisir), seperti Gorizia dan Pesisir-Karst, sedangkan wilayah yang paling tidak kaya adalah Mura, Sava Tengah, dan Pesisir-Karniola Pedalaman.[82]

Pada 2004–2006 ekonomi Slovenia tumbuh rata-rata hampir 5% per tahun; pada tahun 2007 meningkat hampir 7%. Lonjakan pertumbuhan didorong oleh utang, khususnya di kalangan perusahaan, dan terutama bidang konstruksi. Krisis finansial 2007–2012 dan Krisis utang Eropa 2010 berdampak besar terhadap perekonomian dalam negeri.[84] Industri konstruksi sangat terpukul pada tahun 2010 dan 2011.[85]

Total utang nasional Slovenia meningkat secara substansial selama Resesi Hebat dan menurun pada tahun 2019; pada akhir tahun 2018 sebesar 32.223 juta euro, atau 70% dari PDB.[86]

Hampir dua pertiga orang Slovenia bekerja di bidang jasa, dan lebih dari sepertiga di industri dan konstruksi.[87] Slovenia mendapat manfaat dari tenaga kerja terdidik, infrastruktur yang berkembang dengan baik, dan lokasinya di persimpangan rute perdagangan utama.[80]

Pada tahun 2018, produksi energi bersih sebesar 12.262 GWh dan konsumsi sebesar 14.501 GWh. Pembangkit listrik tenaga air menghasilkan 4.421 GWh, pembangkit termal menghasilkan 4.049 GWh, dan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Krško menghasilkan 2.742 GWh (50% bagian masuk ke Slovenia; 50% lainnya masuk ke Kroasia karena berbagi kepemilikan). Konsumsi listrik dalam negeri ditutupi oleh produksi dalam negeri sebesar 84,6%; persentase menurun dari tahun ke tahun, dengan demikian Slovenia semakin tergantung pada impor listrik.[88]

Slovenia menawarkan kepada wisatawan berbagai macam fasilitas alam dan budaya. Berbagai bentuk pariwisata telah dikembangkan. Daerah-daerah berdaya tarik wisata cukup luas, namun pasar wisata terbilang kecil. Belum ada pariwisata skala besar dan tidak ada tekanan lingkungan yang memaksa;[89] pada tahun 2017, majalah untuk para wisatawan, National Geographic menyatakan Slovenia sebagai negara dengan pariwisata berkelanjutan paling baik di dunia.[90]

The nation's capital, Ljubljana, has many important Baroque and Vienna Secession buildings, with several important works of the native born architect Jože Plečnik[91] and also his pupil, architect Edo Ravnikar.

Sejak Zaman Kuno, geografi telah menentukan rute transportasi di Slovenia. Pegunungan yang signifikan, sungai-sungai besar dan kedekatannya dengan Danubia memainkan peran dalam pengembangan koridor transportasi daerah itu. Satu keuntungan khusus baru-baru ini adalah Koridor Pan-Eropa V (hubungan tercepat antara Adriatik Utara, dan Eropa Tengah dan Timur) dan X (menghubungkan Eropa Tengah dengan Balkan). Ini memberinya posisi khusus dalam integrasi dan restrukturisasi sosial, ekonomi dan budaya Eropa.[92]

Angkutan angkutan jalan dan penumpang merupakan bagian terbesar dari transportasi di Slovenia yaitu sebesar 80%.[93] Mobil pribadi jauh lebih populer daripada angkutan penumpang jalan umum, yang mengalami penurunan secara signifikan.[93][94] Slovenia memiliki kepadatan jalan raya dan jalan tol yang sangat tinggi dibandingkan dengan rata-rata Uni Eropa.[95] Sistem jalan raya, yang pembangunannya dipercepat setelah 1994,[96] perlahan tapi pasti mengubah Slovenia menjadi konurbasi besar.[97] Jalan negara lainnya telah memburuk dengan cepat karena kurang terurus dan adanya peningkatan lalu lintas secara keseluruhan.[95]

Kereta api Slovenia yang ada sudah ketinggalan zaman dan mengalami kesulitan bersaing dengan jaringan jalan tol; sebagian juga sebagai akibat dari permukiman penduduk yang tersebar.[98] Karena fakta ini dan proyeksi peningkatan lalu lintas melalui pelabuhan Koper, yang terutama dengan kereta api, rel kedua pada rute Koper-Divača sedang dalam tahap awal pengerjaan.[99] Dengan kurangnya aset keuangan, pemeliharaan dan modernisasi, jaringan kereta api Slovenia telah terabaikan.[100] Karena infrastruktur yang ketinggalan zaman, pangsa angkutan barang kereta api telah menurun di Slovenia.[101] Angkutan penumpang kereta api telah pulih setelah penurunan drastis pada dasawarsa 1990-an.[101] Koridor kereta api Pan-Eropa V dan X, dan beberapa jalur rel utama Eropa lainnya saling bertemu di Slovenia.[100] Semua kereta transit internasional di Slovenia melayani akses ke Ljubljana.[102]

Pelabuhan utama di Slovenia adalah Pelabuhan Koper. Ini adalah pelabuhan Adriatik Utara terbesar dalam hal transportasi kontainer,[103] dengan hampir 590.000 TEU setiap tahun[104] dan jalur ke semua pelabuhan utama dunia.[105][106] Pelabuhan Koper jauh lebih dekat ke Terusan Suez di timur daripada pelabuhan-pelabuhan di Eropa Utara.[105] Selain itu, lalu lintas penumpang laut sebagian besar terjadi di Koper.[107] Dua pelabuhan kecil yang digunakan untuk transportasi penumpang internasional serta transportasi kargo terletak di Izola dan Piran. Transportasi penumpang terutama untuk melayani rute ke dan dari Italia dan Kroasia.[108] Splošna plovba,[109] satu-satunya perusahaan pelayaran Slovenia, mengangkut barang dan hanya aktif di pelabuhan-pelabuhan asing.[107]

Transportasi udara di Slovenia cukup rendah,[101] tetapi telah tumbuh secara signifikan sejak 1991.[110] Dari tiga bandara internasional di Slovenia, Bandar Udara Jože Pučnik Ljubljana di Slovenia tengah adalah yang paling sibuk,[110] dengan koneksi ke banyak tujuan utama Eropa.[111] Bandar Udara Maribor Edvard Rusjan terletak di bagian timur Slovenia dan Bandar Udara Portorož di bagian barat Slovenia.[110] Adria Airways adalah maskapai penerbangan milik negara dan terbesar Slovenia; namun pada tahun 2019 dinyatakan pailit dan berhenti beroperasi.[110] Sejak tahun 2003, beberapa maskapai baru telah memasuki pasar, terutama maskapai penerbangan berbiaya rendah.[95] Satu-satunya pangkalan udara Slovenia adalah Pangkalan Udara Cerklje ob Krki di bagian barat daya negara itu.[112] Juga terdapat 12 bandara umum di Slovenia.[110]

Dengan kepadatan penduduk 101 jiwa per kilometer persegi, Slovenia terbilang sebagai negara berpenduduk jarang di Eropa (dibandingkan dengan 402/km2 untuk Belanda atau 195/km2 untuk Italia). Daerah statistik paling jarang penduduk adalah Daerah Statistik Karniola–Karst Pedalaman, sedangkan yang paling padat penduduk adalah Daerah Statistik Slovenia Tengah.[113]

Slovenia adalah salah satu negara Eropa dengan penuaan penduduk yang paling menonjol, disebabkan oleh rendahnya tingkat kelahiran dan tingginya harapan hidup.[114] Hampir semua penduduk Slovenia yang berusia lebih dari 64 tahun sudah pensiun, tanpa perbedaan yang signifikan antara jenis kelamin.[115] Kelompok usia kerja berkurang meskipun ada imigrasi.[116] Proposal untuk menaikkan usia pensiun dari 57 saat ini untuk wanita dan 58 untuk pria ditolak dalam referendum Slovenia Juni 2011.[117] Selain itu, perbedaan antara jenis kelamin mengenai harapan hidup masih signifikan.[115] Angka kesuburan total (total fertility rate, disingkat TFR) pada tahun 2014 diperkirakan sebesar 1,33 anak yang lahir/perempuan, lebih rendah dari angka penggantian sebesar 2,1.[118] Mayoritas anak lahir dari wanita yang belum menikah (pada tahun 2016; 58,6% dari semua kelahiran di luar pernikahan).[119] Pada tahun 2018, angka harapan hidup saat lahir adalah 81,1 tahun (78,2 tahun laki-laki, dan 84 tahun perempuan).[120]

Pada tahun 2009, tingkat bunuh diri di Slovenia adalah 22 per 100.000 orang per tahun, yang menempatkan Slovenia di antara negara-negara Eropa dengan peringkat tertinggi dalam hal ini.[121] Namun, dari tahun 2000 hingga 2010, angka tersebut mengalami penurunan sekitar 30%, angka berdasar daerah dan jenis kelamin bervariasi.[122]

Tergantung pada batasan yang digunakan, antara 65% dan 79% orang menetap di daerah perkotaan yang lebih luas.[123] Menurut definisi OECD tentang daerah perdesaan, tidak satu pun dari daerah statistik Slovenia didominasi daerah perkotaan, artinya tidak lebih dari 15% penduduk menetap di perdesaan. Daerah statistik dikelompokkan menurut batasan-batasan sebagai berikut:

Made Up Superhero Names

Give it a try today and see what kind of hero you were meant to be. With the Superhero Name Generator, the sky's the limit, and you never know what kind of epic adventures await you. Get ready to save the world, one hero name at a time.

Female Superhero Names

But the Superhero Name Generator isn't just for human heroes - it's also a great resource for naming your superhero pets. If you're looking for a fun and creative name for your furry friend, even better than "Superpup" or "The Mighty Mutt"? There's no limit to the possibilities, and the Superhero Name Generator makes it easy to find the perfect name for your four-legged hero.

And what about those who prefer to play the villainous role? The Superhero Name Generator has you covered there, too, as it also acts as a Supervillain Name Generator. Whether you're looking for something more sinister than "The Dark Lord" or infinitely more playful than "The Mischief Mastermind," the Supervillain Name Generator aspect has a wide range of options to suit any evil intent.

Of course, sometimes the best superhero names are the ones you come up with yourself. That's why the Superhero Name Generator also acts as a Random Hero Name Generator, as it gives you a completely unique and unexpected name that's all your own. Whether you're looking for a serious, intense name or something silly and lighthearted, the Random Hero Name Generator is the perfect tool for creative minds.

Creative Superhero Names

Unleash the power of your inner hero, look no further than the Superhero Name Generator. Whether you're looking for a cool and edgy name, a classic hero moniker, or something completely unique and off-the-wall, this tool has everything you need to bring your superhero fantasy to life. And with its user-friendly interface and endless options, you're sure to find the perfect name in no time.

Unleash your inner hero today and discover the power of a great superhero name. Whether you're looking to impress your friends with your comic book knowledge, or simply looking for a fun way to express your individuality, the Superhero Name Generator is the perfect tool for anyone looking to create their own superhero identity.

Lompatan, demokrasi, dan kemerdekaan Slovenia

Pada tahun 1987, dalam majalah Nova revija edisi ke-57, sekelompok cendekiawan menuntut kemerdekaan Slovenia. Tuntutan untuk demokratisasi dan kemerdekaan Slovenia yang lebih luas telah disuarakan. Sebuah gerakan demokrasi massa, yang dikoordinasikan oleh Komite Pembela Hak Asasi Manusia, mendorong Komunis ke arah reformasi demokrasi.

Slovenia terletak di Eropa Tengah dan Tenggara menyentuh Pegunungan Alpen dan berbatasan dengan Laut Mediterania. Slovenia terletak di antara 45°-47° Lintang Utara, dan 13°-17° Bujur Timur. Garis 15° Bujur Timur hampir bertepatan dengan garis tengah negara pada arah barat-timur.[49] Pusat Geometri Slovenia terletak di koordinat 46°07'11,8" LU dan 14°48'55,2" BT.[50] Situs itu terletak di Slivna di Munisipalitas Litija.[51] Puncak tertinggi Slovenia adalah Triglav (2.864 meter); ketinggian rata-rata negara di atas permukaan laut adalah 557 meter).

Slovenia berada di zona seismik yang agak aktif karena posisinya di Lempeng Adriatik kecil, yang terjepit di antara Lempeng Eurasia di utara dan Lempeng Afrika di selatan dan berputar berlawanan arah jarum jam.[52] Dengan demikian negara ini berada di persimpangan tiga unit geotektonik penting: Pegunungan Alpen di utara, Pegunungan Alpen Dinarik di selatan, dan Cekungan Pannonia di timur.[52] Para ilmuwan telah mampu mengidentifikasi 60 gempa bumi yang merusak di masa lalu. Selain itu, jaringan stasiun seismik aktif di seluruh negeri.[52]

Banyak bagian Slovenia memiliki batuan dasar karbonat, di mana sistem gua yang luas telah mengembang.

Upaya pengelompokan daerah alami di Slovenia telah dilakukan oleh pakar geografi Anton Melik (1935–1936) dan Svetozar Ilešič (1968). Pengelompokan daerah alami yang lebih baru oleh Ivan Gams membagi Slovenia menjadi sebagai berikut:[53]

Slovenia terletak di garis lintang sedang. Iklim juga dipengaruhi oleh berbagai relief, dan pengaruh Alpen dan Laut Adriatik. Di timurlaut, berlaku jenis iklim benua dengan perbedaan ekstrem antara suhu musim dingin dan musim panas. Di kawasan pesisir, berlaku iklim sub-Mediterania. Pengaruh laut pada tingkat suhu juga terlihat di Lembah Soča, sementara iklim Alpen yang berat hadir di daerah pegunungan yang tinggi. Di sebagian besar wilayah negara, terdapat interaksi yang kuat antara ketiga-tiga sistem iklim ini.[54][55]

Sebagian besar wilayah Slovenia (16.423 kilometer persegi, yaitu 81%) merupakan bagian dari cekungan Laut Hitam, dan sebagian kecilnya (3.850 kilometer persegi, yaitu 19%) merupakan bagian dari cekungan Laut Adriatik. Kedua-dua bagian ini terbagi menjadi unit yang lebih kecil sehubungan dengan sungai pusatnya, cekungan Mur, cekungan Drava, cekungan Sava dengan cekungan Kupa, dan cekungan sungai-sungai Adriatik.[56] Jika dibandingan dengan negara maju, kualitas air di Slovenia dianggap salah satu yang terbaik di Eropa. Salah satu alasannya tidak diragukan lagi bahwa sebagian besar sungai terbentuk di wilayah pegunungan Slovenia. Tetapi ini tidak berarti bahwa Slovenia tidak memiliki masalah dengan kualitas air permukaan dan air tanah, terutama di daerah dengan pertanian intensif.[57]

Festival, pameran buku, dan kegiatan lain

Sejumlah festival musik, teater, film, buku, dan anak-anak berlangsung di Slovenia setiap tahun, termasuk festival musik Festival Musim Panas Ljubljana dan Festival Lent, Festival Punch komedi tunggal, Festival Stoking Panjang Pippi untuk kanak-kanak, dan pameran buku Slovenia dan Frankfurt setelah Frankfurt.

Festival musik paling terkenal dari musik Slovenia secara historis adalah festival festival lagu Slovenia. Antara tahun 1981 sampai 2000 festival Novi Rock terkenal karena membawa musik cadas melintasi Tirai Besi dari Barat ke penonton Slovenia dan kemudian Yugoslavia. Tradisi panjang festival jazz di Yugoslavia Titois dimulai dengan Festival Jazz Ljubljana yang diadakan setiap tahun di Slovenia sejak tahun 1960.[150]

Menurut sejarah, aktor dan aktris film Slovenia di antaranya ialah Ida Kravanja, yang memainkan perannya sebagai "Ita Rina" di film-film Eropa awal, dan Metka Bučar.[151] Setelah Perang Dunia II, salah satu aktor film yang paling terkenal adalah Polde Bibič, yang memainkan sejumlah peran dalam banyak film yang diterima dengan baik di Slovenia, termasuk Don't Cry, Peter (1964), On Wings of Paper (1968), Kekec's Tricks (1968), Flowers in Autumn (1973), The Widowhood of Karolina ašler (1976), Heritage (1986), Primož Trubar (1985), dan My Dad, The Socialist Kulak (1987). Banyak di antaranya disutradarai oleh Matjaž Klopčič. Dia juga tampil di drama televisi dan radio.[152] Secara keseluruhan, Bibič memainkan lebih dari 150 teater dan lebih dari 30 peran film.[152]

Menurut sejarah, di antara para pembuat film paling mapan di Slovenia, khususnya untuk film fitur dan produksi film pendek ialah sebagai berikut: Karol Grossmann, František Čap, France Štiglic, Igor Pretnar, Jože Pogačnik, Peter Zobec, Matjaž Klopčič, Boštjan Hladnik, Dušan Jovanović, Vitan Mal, Franci Slak, dan Karpo Godina. Sutradara film kontemporer Filip Robar - Dorin, Jan Cvitkovič, Damjan Kozole, Janez Lapajne, Mitja Okorn, dan Marko Naberšnik adalah di antara perwakilan dari apa yang disebut "Renaisans sinema Slovenia". Penulis skenario Slovenia, yang bukan sutradara film, termasuklah Saša Vuga dan Miha Mazzini. Di antara para sutradara film wanita ialah Polona Sepe, Hanna A. W. Slak, dan Maja Weiss.[153]

Kini, beberapa penulis terkenal ialah Slavoj ižek, Mladen Dolar, Alenka Zupančič serta Boris Pahor, seorang penyintas kamp konsentrasi Jerman Nazi, yang menentang Fasisme Italia dan Komunisme Titois.[154][155]

Sejarah kesusastraan Slovenia bermula pada abad ke-16 dengan tokoh penting Primož Trubar dan para reformis Protestan lainnya. Puisi dalam bahasa Slovenia meraih puncaknya dengan tokoh pujangga romantis, France Prešeren (1800–1849). Pada abad ke-20, fiksi sastra Slovenia melewati beberapa periode: awal abad ini ditandai oleh para penulis Modernisme Slovenia, dengan pengarang dan penulis drama Slovenia yang paling berpengaruh, Ivan Cankar; yang diikuti oleh ekspresionisme (Srečko Kosovel), avantgardisme (Anton Podbevšek, Ferdo Delak) dan realisme sosial (Ciril Kosmač, Prežihov Voranc) sebelum Perang Dunia II, puisi perlawanan dan revolusi (Karel Destovnik Kajuh, Matej Bor) selama masa perang, dan intimisme (Puisi yang Empat, 1953), modernisme pascaperang (Edvard Kocbek), dan eksistentialisme (Dane Zajc) setelah perang.

Para pengarang pascamodernis Slovenia adalah Boris A. Novak, Marko Kravos, Drago Jančar, Evald Flisar, Tomaž Šalamun, dan Brina Svit. Di antara para pengarang terkenal pasca-1990 adalah Aleš Debeljak, Miha Mazzini, dan Alojz Ihan. Di Slovenia terdapat beberapa majalah sastra yang menerbitkan prosa, puisi, esai, dan kritisisme sastra lokal.

Orkestra Filharmonik Slovenia, didirikan pada tahun 1701 sebagai bagian dari Akademi Warga Industri Ljubljana, adalah di antara kelompok orkestra tertua di Eropa. Musik Slovenia secara historis melibatkan banyak musisi dan penggubah; seperti penggubah Renaissans, Jacobus Gallus (1550–1591), yang sangat memengaruhi musik klasik Eropa Tengah; penggubah Barok, Joannes Baptista Dolar (sekitar 1620–1673); dan pemain biola Giuseppe Tartini.

Nyanyian harmoni adalah tradisi yang sangat mengakar di Slovenia, dan paling sedikit terdiri dari nyanyian tiga-bagian (empat suara), sementara itu di beberapa bagian bahkan terdiri dari delapan-bagian (sembilan suara). Dengan demikian, lagu rakyat Slovenia biasanya terdengar lembut dan harmonis, dan sangat jarang bernuansa minor. Musik tradisional rakyat Slovenia ditampilkan dengan alat-alat sebagai berikut: harmonika Stiria (akordeon jenis tertua), biola, klarinet, zither, seruling, dan kelompok musik kuningan dari jenis alpen. Di timur Slovenia, kelompok musik yang memainkan biola dan cimbalom (sejenis alat musik dawai) disebut velike goslarije.

Sejak tahun 1952, kelompok musik Slavko Avsenik mulai hadir dalam banyak penyiaran, film, dan konser di seluruh Jerman Barat, menemukan suara kantri "Oberkrainer" asli yang menjadi kendaraan utama ekspresi musik etnis tidak hanya di Slovenia, tetapi juga di Jerman, Austria, Swiss, dan di Benelux, pembiakan orkestra-orkestra Alpen dalam proses. Kelompok ini menghasilkan hampir 1.000 komposisi asli, bagian integral dari warisan polka bergaya Slovenia. Banyak musisi mengikuti langkah Avsenik, termasuk Lojze Slak.[156][157][158]

Kedudukan yang setara dalam budaya Slovenia, seperti yang dimiliki Festival Musik Sanremo dalam budaya Italia, terkait dengan Slovenska popevka, genre khusus musik Slovenia yang populer.[159]

Di antara musisi pop, rock, industri, dan indie yang paling populer di Slovenia termasuk Laibach, grup musik [[industrial00 awal 1980-an serta Siddharta, grup musik cadas alternatif yang dibentuk pada tahun 1995.

Dengan lebih dari 15 juta penayangan untuk video penampilan akapela "Africa" resmi sejak diterbitkan di YouTube pada Mei 2009 hingga September 2013[160] yang membuat mereka mendapat pujian dari rekan penulis lagu, David Paich,[161] Perpetuum Jazzile adalah grup dari Slovenia yang paling banyak didengarkan secara daring internasional. Grup musik Slovenia lainnya termasuk band rok progresif historis yang juga populer di Yugoslavia Titois, seperti Buldožer dan Lačni Franz, yang kemudian menginspirasi grup musik rok komedi termasuk Zmelkoow, Slon in Sadež dan Mi2.[162] Kecuali Terrafolk yang tampil di seluruh dunia, grup musik lain, seperti Avtomobili, Zaklonišče Prepeva, Šank Rock, Big Foot Mama, Dan D, dan Zablujena generacija, sebagian besar tidak dikenal di luar negeri. Grup-grup musik metal Slovenia termasuk Noctiferia (death metal), Negligence (thrash metal), Naio Ssaion (gothic metal), dan Within Destruction (deathcore).[163]

Slovenian post-WWII singer-songwriters include Frane Milčinski (1914–1988), Tomaž Pengov whose 1973 album Odpotovanja is considered to be the first singer-songwriter album in former Yugoslavia,[164] Tomaž Domicelj, Marko Brecelj, Andrej Šifrer, Eva Sršen, Neca Falk, and Jani Kovačič. After 1990, Adi Smolar, Iztok Mlakar, Vita Mavrič, Vlado Kreslin, Zoran Predin, Peter Lovšin, and Magnifico have been popular in Slovenia, as well. In the 21st century, there have been many successful artsists from Slovenia. They include country musician Manu, Eurovision finalists zalagasper, Nika Zorjan, Omar Naber and Raiven.

Penyanyi-penulis lagu Slovenia pasca-Perang Dunia II termasuk Frane Milčinski (1914–1988), Tomaž Pengov yang albumnya pada tahun 1973 Odpotovanja dianggap sebagai album penyanyi-penulis lagu pertama di bekas Yugoslavia,[165] Tomaž Domicelj, Marko Brecelj, Andrej Šifrer, Eva Sršen, Neca Falk, dan Jani Kovačič. Setelah tahun 1990, Adi Smolar, Iztok Mlakar, Vita Mavrič, Vlado Kreslin, Zoran Predin, Peter Lovšin, dan Magnifico juga populer di Slovenia. Pada abad ke-21, sudah banyak seniman sukses dari Slovenia. Mereka termasuk musisi kantri ManuElla, finalis Kontes Lagu Eurovision zalagasper, Nika Zorjan, Omar Naber, dan Raiven.

Selain gedung utama, yang meliputi Teater Nasional Slovenia dan Teater Nasional Slovenia Maribor, terdapat sejumlah produser kecil aktif di Slovenia, termasuk teater fisik (misalnya Betontanc), teater jalanan (misalnya Teater Ana Monró), kejuaraan teater olahraga Impro Liga, dan teater improvisasi (misalnya IGLU Theatre). Sebuah bentuk yang populer adalah pertunjukan boneka, terutama ditampilkan dalam Teater Boneka Ljubljana. Teater memiliki tradisi yang kaya di Slovenia, dimulai dengan pertunjukan drama berbahasa Slovenia pertama pada tahun 1867.

Funny Superhero Names

Of course, not all heroes are created equal, and the Superhero Name Generator recognizes that by offering separate generators for male and female heroes. Female heroes can choose from names like "Lady Lightning" or "The Fiery Phoenix," while male heroes might prefer names like "The Iron Titan" or "The Thunder King."

Hasil Pencarian Tali Panitia Name Tag

Tali panitia name tag terbanyak dilihat